
Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, TNI Lakukan Investigasi
Tragedi ledakan terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat TNI melakukan kegiatan pemusnahan amunisi kadaluarsa. Peristiwa ini menewaskan 13 orang, termasuk personel militer dan warga sipil. Ledakan hebat tersebut terjadi di kawasan Lapangan Tembak Cipatujah, yang dijadikan lokasi pemusnahan rutin oleh TNI.
Menurut keterangan resmi dari pihak TNI, ledakan terjadi secara tidak terduga saat proses pemindahan amunisi untuk dimusnahkan. Suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer dan sempat memicu kepanikan warga sekitar.
Proses evakuasi dan identifikasi jenazah telah dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, dan Basarnas. Saat ini, semua korban telah dikenali dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
Panglima TNI menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden ini dan memerintahkan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Ia menegaskan bahwa keselamatan personel dan warga harus menjadi prioritas dalam setiap kegiatan militer.
Masyarakat di sekitar lokasi juga diminta untuk tidak mendekati area hingga proses penyelidikan selesai. Kejadian ini menjadi sorotan nasional dan mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan.
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan mengenai standar operasional dan keamanan dalam pemusnahan amunisi. Evaluasi menyeluruh diperkirakan akan dilakukan sebagai langkah pencegahan insiden serupa di masa depan.