
Ayah di Karawang Orasi Seorang Diri di Depan RSUD Usai Kehilangan Bayi
Suasana haru tercipta di depan RSUD Karawang ketika seorang pria berdiri seorang diri sambil menyuarakan isi hatinya. Ia adalah seorang ayah yang baru saja kehilangan bayinya dan merasa tidak mendapat pelayanan yang layak dari pihak rumah sakit.
Dalam orasi yang terekam oleh warga, sang ayah mengungkapkan kekecewaannya atas dugaan lambannya penanganan medis terhadap anaknya. Dengan suara bergetar, ia menuturkan kronologi kejadian yang menurutnya menunjukkan kurangnya empati dan kecepatan tanggap dari tenaga kesehatan.
Aksi tersebut spontan, tanpa spanduk atau panggung. Hanya suara hati seorang ayah yang tengah berduka, mencoba mencari keadilan di tengah ketidakberdayaan. Video orasi ini kemudian viral di media sosial, mengundang simpati warganet dan memicu diskusi tentang mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah.
Banyak pihak mendesak agar RSUD Karawang memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut. Warga pun berharap aksi ini menjadi momentum untuk membenahi sistem pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan yang menyangkut nyawa manusia.
Hingga kini, pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan resmi. Namun tekanan publik untuk transparansi dan evaluasi sistem pelayanan kian menguat.