
Banjarmasin – Klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan, PS Barito Putera, dipastikan siap tempur untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga uji coba yang akan digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam, 16 Agustus 2025. Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan penting sebelum memasuki kompetisi resmi musim ini.
Manajemen Barito Putera telah memastikan keberangkatan 22 pemain, termasuk tiga legiun asing yang sudah bergabung sejak awal pramusim. Kehadiran para pemain asing tersebut diharapkan bisa memberikan warna baru dan meningkatkan daya saing tim di lapangan.
Persiapan Matang di Tengah Padatnya Agenda
Pelatih kepala Barito Putera, bersama staf kepelatihannya, telah mempersiapkan tim dengan intensitas latihan yang tinggi. Menurut laporan, beberapa pekan terakhir para pemain menjalani sesi latihan taktik, strategi bertahan, dan transisi cepat untuk mengantisipasi gaya bermain lawan.
Pelatih menegaskan bahwa laga melawan Persiraja tidak sekadar menjadi ajang uji kemampuan individu, tetapi juga kesempatan untuk membentuk kekompakan tim. “Kami tidak hanya mencari kemenangan, tapi juga menguji semua skema permainan yang sudah dilatih,” ujarnya dalam konferensi pers sebelum keberangkatan.
Komposisi Skuad: Perpaduan Pemain Lokal dan Asing
Skuad Barito Putera kali ini terdiri dari campuran pemain muda potensial dan pemain berpengalaman. Di antara 22 nama yang dibawa, tiga pemain asing menjadi sorotan utama:
-
Renan Alves – Bek tangguh asal Brasil yang dikenal memiliki kemampuan duel udara yang baik. Kehadirannya diharapkan memperkuat lini belakang dan memberikan rasa aman bagi penjaga gawang.
-
Alexandro Dos Santos – Penyerang asal Amerika Latin yang pernah menjadi top skor Liga 2. Kecepatannya dalam menusuk pertahanan lawan menjadi ancaman serius bagi tim mana pun.
-
Pemain asing ketiga – Meski identitasnya baru dirilis resmi oleh klub beberapa hari lalu, performanya di sesi latihan menunjukkan kualitas sebagai gelandang kreatif yang mampu mengatur tempo permainan.
Selain itu, beberapa pemain lokal seperti bintang muda jebolan akademi Barito, serta pemain senior yang sudah malang melintang di Liga 1, juga akan menjadi tumpuan tim.
Tantangan Bermain di Kandang Lawan
Bermain di Stadion H. Dimurthala, markas Persiraja Banda Aceh, tentu bukan hal mudah. Dukungan penuh suporter Laskar Rencong akan menjadi tekanan tambahan bagi Barito Putera. Namun, pelatih dan pemain mengaku siap mental untuk menghadapi atmosfer tersebut.
Persiraja sendiri bukan lawan sembarangan. Meski pertandingan ini berstatus uji coba, tim asal Banda Aceh tersebut selalu tampil ngotot di kandang. Pertarungan lini tengah diprediksi akan menjadi kunci, mengingat kedua tim sama-sama mengandalkan permainan cepat dengan serangan langsung.
Fokus pada Evaluasi Pra-Musim
Laga ini akan menjadi salah satu tolok ukur kesiapan Barito Putera menjelang kompetisi resmi. Manajemen klub menekankan bahwa hasil akhir bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan, melainkan seberapa jauh tim dapat mengimplementasikan instruksi pelatih di lapangan.
Sejumlah pemain muda kemungkinan akan mendapatkan menit bermain cukup banyak. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang klub untuk membangun skuad yang tidak hanya kompetitif untuk musim ini, tetapi juga berkelanjutan di masa depan.
Antusiasme Suporter
Di Banjarmasin, para pendukung setia Barito Putera atau yang dikenal sebagai “Barito Mania” menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak di antara mereka yang merencanakan perjalanan ke Banda Aceh untuk memberikan dukungan langsung. Media sosial klub juga ramai dengan komentar dan doa agar tim mendapatkan hasil positif.
Suporter melihat laga ini sebagai kesempatan untuk melihat sejauh mana perkembangan tim setelah mendatangkan rekrutan anyar. Beberapa bahkan sudah membuat spanduk dan koreografi khusus untuk menyemangati pemain.
Strategi Menghadapi Persiraja
Dari bocoran yang beredar, Barito Putera kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan fleksibilitas beralih ke 4-2-3-1 ketika kehilangan bola. Strategi ini memungkinkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang, serta memaksimalkan peran sayap yang diisi pemain cepat.
Di lini tengah, peran gelandang pengatur permainan menjadi vital untuk menjaga keseimbangan tim. Pemain asing terbaru Barito Putera diharapkan menjadi jembatan antara lini belakang dan lini depan, sekaligus kreator peluang bagi penyerang.
Optimisme Menatap Musim Baru
Meski uji coba ini hanya bagian dari persiapan, hasil positif tentu akan meningkatkan rasa percaya diri skuad Barito Putera. Menghadapi lawan tangguh seperti Persiraja di kandangnya sendiri merupakan tes mental dan teknis yang penting.
Manajemen klub optimis bahwa komposisi skuad saat ini, dengan kombinasi pengalaman dan darah muda, dapat membawa Barito Putera bersaing di papan atas Liga 1 musim mendatang.
Pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh akan menjadi salah satu uji coba yang paling dinanti oleh publik sepak bola tanah air pekan ini. Dengan persiapan matang, skuad lengkap, dan semangat juang tinggi, Barito Putera siap membuktikan kualitasnya di hadapan lawan dan suporter.
Semua mata akan tertuju pada duel di Stadion H. Dimurthala, Sabtu malam nanti. Apakah Barito Putera akan mampu menguasai jalannya pertandingan, atau justru Persiraja yang menunjukkan keperkasaannya di kandang? Jawabannya akan segera kita ketahui begitu peluit kick-off dibunyikan.