Bitcoin Anjlok di Bawah $80.000, Investor Khawatir dengan Volatilitas Pasar
Jakarta, 11 Maret 2025 – Pasar kripto kembali mengalami tekanan setelah harga Bitcoin (BTC) turun di bawah angka psikologis $80.000 pada perdagangan hari ini. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor yang mulai mempertanyakan stabilitas pasar aset digital.
Faktor Penyebab Penurunan Harga Bitcoin
Sejumlah analis menilai bahwa beberapa faktor berkontribusi terhadap anjloknya harga Bitcoin, di antaranya:
- Tekanan Regulasi Global
Beberapa negara kembali memperketat aturan terkait perdagangan kripto, termasuk pembatasan aktivitas mining dan transaksi lintas negara. Amerika Serikat dan Uni Eropa dikabarkan sedang merancang regulasi baru yang lebih ketat untuk mengawasi industri aset digital. - Ketidakpastian Ekonomi Global
Situasi ekonomi dunia yang masih belum stabil akibat dampak geopolitik dan inflasi yang tinggi membuat investor beralih ke aset yang lebih aman, seperti emas dan obligasi pemerintah. - Likuidasi Besar-Besaran oleh Investor Institusional
Sejumlah perusahaan investasi besar dilaporkan menjual kepemilikan Bitcoin mereka dalam jumlah besar untuk mengamankan keuntungan setelah kenaikan harga yang terjadi sejak awal tahun.
Reaksi Pasar dan Prediksi Ke Depan
Penurunan harga ini memicu kepanikan di kalangan investor ritel. Beberapa di antaranya mulai melakukan aksi jual untuk menghindari kerugian lebih besar. Namun, ada juga investor yang melihat ini sebagai peluang untuk membeli Bitcoin di harga yang lebih rendah.
Seorang analis kripto, Daniel Pratama, menyatakan bahwa meskipun volatilitas tinggi masih akan terjadi, Bitcoin masih memiliki peluang untuk bangkit dalam beberapa bulan mendatang. “Saat ini kita melihat fase koreksi alami setelah lonjakan harga besar-besaran. Jika Bitcoin mampu bertahan di level $75.000 dalam beberapa pekan ke depan, kemungkinan akan terjadi rebound ke level $85.000 atau lebih,” ujarnya.
Dampak Terhadap Altcoin
Selain Bitcoin, beberapa altcoin utama seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Solana (SOL) juga mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. ETH turun sekitar 5% menjadi $3.600, sementara SOL mengalami penurunan hingga 7% dalam 24 jam terakhir.
Kesimpulan
Kondisi pasar kripto saat ini menunjukkan volatilitas yang tinggi, dengan Bitcoin yang kembali mengalami tekanan setelah sempat mencatatkan rekor harga tertinggi beberapa bulan lalu. Para investor disarankan untuk tetap berhati-hati, mengikuti perkembangan berita terbaru, dan menerapkan strategi investasi yang bijak dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu.
(Redaksi Berita Populer)