
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di berbagai wilayah perairan Indonesia. Fenomena ini diperkirakan berlangsung hingga tanggal 3 Agustus 2025.
Menurut keterangan resmi dari BMKG, pola angin di sejumlah wilayah perairan Indonesia saat ini mendukung terbentuknya gelombang tinggi, terutama di area perairan barat dan selatan Indonesia. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, dan Laut Jawa bagian timur.
Wilayah Terdampak
Beberapa perairan yang berisiko mengalami gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter antara lain:
-
Perairan barat Kepulauan Mentawai
-
Selat Sunda bagian selatan
-
Perairan selatan Banten hingga Bali
-
Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTB
Gelombang tinggi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran, terutama kapal nelayan, kapal tongkang, hingga kapal feri. BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi banjir rob dan angin kencang.
Imbauan untuk Masyarakat
Masyarakat diminta untuk:
-
Memonitor informasi terbaru dari BMKG
-
Menunda pelayaran apabila kondisi laut tidak aman
-
Menjauh dari bibir pantai saat gelombang tinggi terjadi
-
Melaporkan potensi bahaya ke instansi terkait bila diperlukan
BMKG terus memperbarui data prakiraan cuaca maritim melalui kanal resminya seperti aplikasi InfoBMKG, situs web, dan media sosial.