
Dua Tragedi Kebakaran di Bogor dan Bekasi: Sekolah Terbakar, Nyawa Melayang
Dua insiden kebakaran mengguncang wilayah Jabodetabek dalam waktu yang hampir bersamaan. Tragedi ini terjadi di Bogor dan Bekasi, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan mengundang keprihatinan masyarakat luas.
Di Jasinga, Kabupaten Bogor, sebuah sekolah dasar menjadi korban amukan si jago merah. Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu ruang kelas yang sedang tidak digunakan. Dalam hitungan menit, kobaran api melahap sebagian besar bangunan sekolah, memaksa para siswa dan guru berhamburan keluar demi menyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Proses belajar mengajar pun terpaksa dipindahkan sementara ke lokasi darurat.
Sementara itu, di Bekasi, kebakaran yang lebih tragis terjadi di kawasan padat penduduk. Sebuah rumah semi permanen terbakar hebat saat malam hari. Menurut warga sekitar, api membesar dengan cepat sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi. Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah, dan satu lainnya mengalami luka bakar serius. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, meskipun dugaan awal juga mengarah pada korsleting listrik.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya keselamatan instalasi listrik di rumah dan fasilitas umum. Pemerintah daerah diimbau untuk melakukan inspeksi berkala dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran.
Semoga para korban diberikan ketabahan, dan kejadian serupa tidak terulang kembali.