
Gempa Berkekuatan 7,7 Magnitudo Guncang Myanmar dan Thailand, Puluhan Tewas dan Terjebak di Bangkok
Pada hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025, sebuah gempa besar mengguncang wilayah Myanmar dan Thailand. Gempa yang tercatat dengan kekuatan magnitudo 7,7 ini menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa daerah, terutama di Thailand. Pusat gempa terletak di wilayah Myanmar, namun dampaknya terasa hingga ke Bangkok, ibu kota Thailand.
Menurut informasi dari pihak berwenang setempat, gempa ini menyebabkan setidaknya 9 orang tewas di Bangkok dan puluhan lainnya mengalami cedera. Di sisi lain, beberapa bangunan dan infrastruktur di ibu kota Thailand dilaporkan mengalami kerusakan berat, termasuk sebuah gedung yang runtuh, menimbulkan korban jiwa dan membuat banyak orang terjebak di dalamnya.
Pihak berwenang Myanmar juga mengonfirmasi adanya kerusakan di sejumlah wilayah, namun jumlah korban di negara ini masih dalam proses pendataan. Sejumlah wilayah di Myanmar juga mengalami pemadaman listrik yang meluas dan kesulitan komunikasi akibat gempa tersebut.
Tindakan Darurat Diterapkan Pemerintah Thailand dan Myanmar segera menanggapi bencana ini dengan mengirimkan tim penyelamat dan bantuan medis ke daerah yang terdampak. Di Bangkok, petugas penyelamat bekerja keras untuk mengevakuasi korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok juga telah membuka layanan telepon darurat untuk membantu warga negara Indonesia yang berada di Thailand pasca-gempa.
Imbauan bagi Masyarakat Pihak berwenang Thailand dan Myanmar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. Masyarakat diminta untuk mengikuti petunjuk dari otoritas setempat dan menghindari berada di dekat bangunan-bangunan yang rusak.
Saat ini, fokus utama dari tim penyelamat adalah memastikan keselamatan warga, memberikan pertolongan medis kepada korban yang terluka, serta membantu proses evakuasi bagi mereka yang masih terjebak. Gempa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di kawasan yang rawan gempa.