
IHSG Berpotensi Turun 3% Imbas Tarif Dagang AS
Jakarta, 7 April 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan, hingga mencapai 3% dalam beberapa hari mendatang. Penurunan ini terjadi setelah kebijakan baru dari pemerintah Amerika Serikat yang mengumumkan penerapan tarif dagang baru terhadap beberapa negara mitra dagang, termasuk Indonesia.
Menurut para analis pasar, kebijakan tarif tersebut berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi global, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya ketidakpastian tersebut, investor di pasar saham Indonesia diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Sejumlah perusahaan yang bergantung pada ekspor dan impor, khususnya yang terlibat dalam sektor manufaktur, diperkirakan akan merasakan dampak langsung dari kebijakan tarif ini. Mengingat hal ini, IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren koreksi, dengan potensi penurunan lebih lanjut jika ketegangan perdagangan global berlanjut.
Di sisi lain, para pengamat ekonomi berharap pemerintah Indonesia dapat segera merespons kebijakan AS ini dengan langkah-langkah strategis guna meminimalisir dampaknya terhadap perekonomian domestik. Sebagian besar pelaku pasar akan memantau perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan ini untuk menentukan langkah yang tepat.