
Iran Luncurkan Rudal ke Israel, Sirene Peringatan Menggema di Seluruh Negeri
Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran melancarkan serangan rudal ke wilayah Israel, memicu bunyi sirene darurat di sejumlah kota besar. Serangan ini menjadi salah satu yang paling agresif dalam beberapa bulan terakhir, menandakan eskalasi konflik yang mengkhawatirkan antara kedua negara.
Pada Minggu dini hari waktu setempat, rudal-rudal dilaporkan menghantam beberapa titik strategis, termasuk di wilayah utara, tengah, dan selatan Israel. Kota Haifa, yang merupakan pusat industri dan pelabuhan utama, mengalami dampak paling signifikan. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa setidaknya 17 orang terluka, termasuk seorang remaja berusia 16 tahun yang kini dalam kondisi kritis.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka bekerja secara aktif untuk mencegat sebagian besar rudal, namun tidak semua dapat dicegah. Pihak keamanan juga menyebut bahwa tingkat akurasi rudal Iran meningkat tajam, menjadikan serangan kali ini jauh lebih berbahaya dibanding sebelumnya.
Masyarakat Israel diperintahkan untuk segera mencari perlindungan ke tempat-tempat aman setiap kali sirene dibunyikan. Warga juga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan selama situasi belum kondusif.
Di sisi lain, Iran menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap aksi militer Israel sebelumnya di wilayah Suriah dan Lebanon. Pemerintah Iran menyebut tindakan mereka sebagai bentuk pembelaan diri dan menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu mengambil langkah lebih lanjut jika dianggap perlu.
Komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendesak kedua pihak untuk segera menahan diri dan mencari jalur diplomasi. Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang besar yang dapat melibatkan negara-negara lain di kawasan.
Konflik antara Iran dan Israel telah berlangsung lama dengan intensitas yang naik turun. Namun, serangan kali ini menunjukkan bahwa risiko perang terbuka semakin nyata, dan dunia tengah menanti apakah akan ada upaya damai dalam waktu dekat.